“PELESTARIAN BUDAYA”
Negara kita merupakan Negara yang kaya
akan budaya. Terdapat lebih dari 300 kelompok etnik dan
1.340 suku bangsa. Masing-masing memiliki bahasa, tarian, makanan,
pakaian, dan berbagai kearifan lokal lainnya. Oleh sebab itu, kekayaan akan budaya
ini harus di lestarikan. Sebagai mana bangsa yang besar adalah bangsa yang
bangga akan budayanya.
Sayangnya, menurut data dari Program Specialist Unesco Office yang merupakan lembaga
Pelatihan dan Pendidikan Warisan Budaya untuk Kaum Muda Indonesia. Minat generasi
muda dalam melestarikan budaya sangat minim. Hal ini di sebabkan karena pemuda tidak
lagi belajar dan terlibat banyak dalam proses kebudayaan di daerah masing-masing.
Alhasil, berbagai profesi
yang identik dengan kebudayaan juga tidak
lagi menarik bagi pemuda.
Oleh karena itu, Pelestarian budaya hendaknya melibatkan
generasi muda. Karna generasi muda bangsa ini merupakan asset
bagi Negara. Tidak hanya masa depan budaya, namun masa depan bangsa ini pun
bergantung kepada generasi muda dengan demikian diharapkan Sehingga mereka mampu
lebih peduli. Generasi mudalah yang akan menjadi penerus sekaligus guru yang akan datang. Menjadi penopang
sekaligus pelanjut estafet keberlangsungan sebuah bangsa. Mereka akan mewariskan
budaya ini di masa depan. Sehingga keterlibatannya sangatlah penting.
Belum lagi kita akan di hadapkan dengan bonus
demografi. Keadaan di mana jumlah pemuda jauh lebih banyak di banding kelas umur
lainnya. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, Indonesia akan menikmati
era bonus demografi pada tahun 2020-2035. Pada masa tersebut, Jumlah penduduk usia produktif di proyeksi berada
pada grafik tertinggi sepanjang sejarah, mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk
Indonesia yang sebesar 297 juta jiwa.
Tantangan saat ini dan kedepan akan semakin bergelora.
Salah satunya ialah era revolusi industri 4.0 yang telah di hadapan mata. Sehingga
pelestarian budaya harus mengikuti langkah-langkah yang modern sesuai perkembangan
teknologi dan komunikasi saat ini. Peran pemuda hadir untuk merealisasikan atau
melaksanakan tujuan dari budaya sekaligus memadukannya dengan perkembangan teknologi.
Salah satunya dengan cara menyebarkan melalui sosial
media. Hal ini agar lebih menarik minat generasi muda yang hidup di masa modern
seperti sekarang. Pada zaman modern seperti ini, pelestarian kebudayaan bisa melalui
program radio, televisi, film, internet, dan media cetak. Jika kebudayaan di sajikan
dalam bentuk-bentuk seperti ini, maka generasi muda akan tertarik karena kebudayaan
bagi mereka tidak kuno dan ketinggalan zaman.
Contohnya …………
Pementasan budaya yang menarik akan menjadi ibarat siang
sebagai angan-angan, malam menjadi buah mimpi. Hal yang akan selalu terkenang.
Sehingga selain menjadi tontonan, pementasan budaya akan menjadi tontonan yang
baik. Pelestarian budaya pun akan semakin menarik.
Senang sekali karena langkah-langkah seperti ini lah
yang sudah mulai di lakukan dan di terapkan di masa sekarang.
Selain itu, kita sebagai penerus bangsa hendaknya bangga
akan kebudayaan yang kita miliki saat ini. Bukannya lebih tertarik akan kebudayaan
dari luar negeri. Yang secara tidak langsung telah mengapdopsi tanpa memfilter kembali
dengan alasan bahwa lagi trand, sehingga perlahan kebudayaan yang kita miliki terkikis
sedikit demi sedikit.
Harapa pemuda
bangsa saat ini tetap bangga akan keberadaan budaya yang telah menjadi harta
yang di wariskan oleh leluhur dan tetap melestarikannya dan juga mengenalkan
keragaman budaya pada dunia karna Indonesia terkenal dengan keragaman seni
budaya yang tersebar dari sabang sampai merauke. Memperkenalkan keragaman
budaya kepada dunia akan menumbuhkan kebanggaan atas kekayaan budaya yang
dimiliki. Jika dunia sudah mengenal seni dan budaya Indonesia, maka akan
terjadi harmonisasi hubungan dengan negara-negara lain. Kerjasama dapat
terjalin, seperti pertukaran pelajar atau pertukaran misi kebudayaan. Perbedaan
yang ada dari keberagaman juga bisa menjadi cara untuk mengusung slogan
“Bhinneka Tunggal Ika” (berbeda-beda tetap satu jua).
Generasi muda
adalah harapan masa depan bangsa, calon pemimpin masa depan, oleh karena itu di
pundak generasi muda lah nasib suatu bangsa dipertaruhkan. Suatu bangsa apabila
generasi mudanya memiliki kualitas yang unggul dan semangat kuat untuk
memajukan budaya daerah yang didasari dengan keimanan dan akhlak mulia, maka
bangsa itu akan besar. Ayo kobarkan semangat dalam menjaga dan melestarikan
warisan budaya Indonesia !.